weLcOme tO mY pAradisE

p!p!T_d'QyuTe GaLz..

..WeLcoMe.To.Maii.bLoG.
..ThiS's.a.QyuTe.aReA.
So..BaGi.kMuE.iaNk.GaGh.QyuTe.GaGh.bOLe.MaSuK.k'bLoG.NieYh.
..hWaHaHa.
..JusT.KiddiNg.
..bDw.aLLoW.sMua'Na.
..LaM.kNaL.iaCh.
..NaMa.QuE.pHie2d.
SeBeNeRe.SiCh.NaMa.QuE.
..NuR.FiTriYaNi.DeWi.
..Pie.GaGh.TaO.NaPa.KuGh.QuE.MaLah.d'PaNgGiL.pHie2d!
..QuE.GaGh.TaO.Muu.NuLiZ.Pa.b'CoZ.GaGh.da.iaNk.PanTeS.WaD.d'CeRiTaiN.TenTanK.QuE.
..QuE.CuMa.OrDiNaRy.GirL.iaNk.NuMpaNg.LaHir.d'MaLaNg.
..pHie.GedHe.d'PaNdaaN..
..QuE.aGhi.BerBuRu.iLMu.d'OuR.bELoVed.ScHooL.
..YupZ.TuL.sGd.
..SMK.NeGeRi.1.PuRWoSaRi.
..HeHeHe.
..NarZiEsT.sGd.CeWe.aTu.NiCh.
..OiaCh.ViSiD.Maii.epH.aSh.
pipit_dqyute_galz@yahoo.co.id.

Jumat, Juli 18, 2008

JoKeS

Kiat Hemat Bensin

1. Perkecil ukuran tanki kendaraan anda hingga seperempatnya. Anda pasti akan berpikir dua kali kalau mau pergi jauh.
2. Perbaiki kondisi jalanan dari rumah ke kantor anda. Biaya perbaikan jalan memang mahal, yang penting khan irit BBM.
3. Hindarilah macet dengan berangkat lebih pagi, misalnya jam tiga pagi, dan pulang lebih malam, kalau perlu sesekali ajak anak isteri menginap di kantor.
4. Lepaskan kabel Accu selama lima menit kemudian pasang lagi. Tunggu beberapa saat, lantas pasang lagi. Begitu seterusnya, jangan berhenti.
5. Mainkan pedal gas, kopling dan rem sehalus mungkin. Lakukan terus secara bergantian. Asalkan mobil nggak distater, dijamin irit BBM.
6. Jangan cari rumah yang dekat dengan kantor, mahal! Mendingan cari Kantor yang dekat dengan rumah, misalnya Kantor Kelurahan atau Kantor Polisi.
7. Contohlah Angkot atau Bis Kota yang mampu mengoptimalkan jumlah penumpang sebanyak mungkin. kalau ngantor bawa mobil ajaklah anak isteri, adik, kakak, om, tanteteteh, aa, kakek, nenek dan juga tetangga seRT.
8. Pakailah kendaraan alternatif, misalnya Gantole. Disamping hemat BBM, Gantole adalah kendaraan bebas macet.
9. Tabrakin saja mobil anda ke pohon terus minta derek ke kantor. Mobil anda memang penyok, tapi yang penting khan bensin di mobil masih utuh.
10. Carilah Pom Bensin yang lagi gelar Discount atau sale. Dijamin nggak bakalan nemuin, lagian bensin anda keburu habis.
11. Belilah BBM dengan Mata Uang Dollar. Bayangkan anda sedang berada di Amrik, pasti rasanya murah.
12. Gantilah bensin dengan Minyak Tanah atau Minyak Tawon. BBM anda akan tetap awet, karena anda nggak kemana-mana.
13. Taruh mobil anda di jalanan tanpa dikunci. Anda nggak perlu repot-repot mikirin BBM lagi.
----------------------

Etika Makan
1. Saat makan jangan berdiri tetapi duduklah dengan tegak. Jangan membungkuk mendekati piring. Artinya, sendok yang harus diangkat ke mulut dan bukan ke hidung.
2. Pada saat mulut penuh, jangan berbicara, tertawa, atau bersiul, karena isi mulut dapat terlihat orang lain dan ini dinilai tidak sopan.
3. Makanan harus dikunyah perlahan-lahan, jangan dikeluarin.... kunyah....keluarin....kunyah....
4. Tidak boleh makan dengan tergesa-gesa apalagi sambil berlari atau push up, karena hal ini dapat mengganggu orang lain.
5. Sendok dan garpu tidak boleh beradu dengan piring, gelas, mangkuk, panci, dan peralatan makan lainnya yang ada di atas meja.
6. Menyeruput kuah, kecap, dan sambal dari piring tidak diijinkan, apalagi mengorek-ngorek gigi atau hidung di depan orang lain selagi makan.
7. Jika mendadak batuk atau bersin, mulut atau hidung harus cepat-cepat ditutup dengan sapu tangan dan tidak boleh ditutup dengan kaos kaki, agar makanan di mulut tidak menyembur ke mana-mana. Kalau terlanjur tersembur, makanan itu jangan dimakan lagi.
8. Dilarang memuntahkan makanan ke piring atau ke saku baju. Jika ingin muntah, cepatlah pergi ke wastafel. Kalau tidak ada wastafel, kamar mandi pun boleh. Kalau tidak ada kamar mandi, ya telan aja kembali makanan tersebut.
9. Tidak boleh mengeluarkan suara keras (termasuk buang gas), menyanyi, atau membaca puisi pada saat makan.
10. Tidak boleh meninggalkan meja makan sebelum selesai makan kecuali keadaan mendesak, seperti kebelet pipis, kebakaran, banjir, atau gempa bumi.
11. Selesai makan, sendok dan garpu harus ditutup, jangan dimasukkan ke dalam saku celana. Mulut dilap dengan serbet atau sapu tangan, jangan dengan telapak tangan, apalagi dilap pakai baju atau celana.